Haji 2017
Haji 2017
Haji merupakan salah satu dari lima pilar Islam. Melaksanakan Haji hukumnya wajib setidaknya sekali seumur hidup.
Haji 2017 dimulai pada hari Rabu malam, 30 Agustus 2017 dan akan terus berlanjut hingga hari Senin, 4 September 2017. Ini adalah tanggal tentatif, karena tanggal yang sebenarnya bergantung pada masuknya bulan Dzulhijjah.
Menurut penanggalan Islam, ziarah umat muslim dimulai pada hari ke delapan Dzulhijjah dan berakhir pada hari yang ketiga belas pada bulan Islam yang sama. Ada banyak ritual dalam pelaksanaan Haji dan ini dapat diselesaikan dalam 5 hari.Setiap tahun, jutaan kaum muslim berpartisipasi dalam ziarah suci ini menuju kota Mekkah, Arab Saudi.
Sejak zaman Nabi (SAW), Haji hukumnya wajib bagi umat Islam untuk dilakukan sekali dalam hidup mereka.Tujuan menyeluruh Haji adalah untuk memperkuat iman seseorang dan menyucikan dia dari dosa. Allah menyebutkan manfaat Haji sebagai:
"Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir." (Quran 22:28)
Ritual Haji (ziarah Islam) ditetapkan dalam bentuk yang sekarang oleh Nabi Muhammad (SAW). Ritual ini menandakan pengorbanan dan penyerahan diri kepada Allah (SWT) oleh Nabi Ibrahim (RA). Oleh karena itu, setiap tindakan yang dilakukan dalam Haji, mulai dari melakukan thawaf dan sai, hingga melempar batu dinding Iblis (jumroh), adalah pengingat bagi orang-orang yang beriman yang harus dimilki kepada Allah, seperti yang ditunjukkan oleh Ibrahim (RA).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi (SAW) juga menyebutkan kepentingan Haji:
“Rasulullah ditanya, ‘Amalan apa yang paling baik?’ Beliau menjawab, ‘Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Penanya itu bertanya lagi, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Jihad di jalan Allah.’ Penanya itu bertanya kembali, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Haji mabrur’ (yang diterima oleh Allah dan dilakukan dengan tujuan hanya untuk mencari ridho Allah dan bukan untuk menyombongkan diri serta tanpa melakukan dosa juga sesuai dengan tradisi-tradisi Nabi)." (Bukhari 2:25)
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, Idul Adha dirayakan. Hari tersebut adalah hari ketika muslim menyembelih binatang kurban, umumnya domba, kambing atau unta, untuk mengingat kurban dari Ibrahim (RA). Ibrahim (RA) bermaksud untuk menyembelih putranya Ismail (RA) atas perintah Allah, tetapi Allah mengganti Ismail dengan domba tepat ketika Ibrahim hendak memulai berkurban. Tindakan berserah diri atas dasar keimanan ini dilakukan oleh Ibrahim (RA) sebagai bagian integral dari Haji karena menandakan kepercayaan dan penyerahan total kepada kehendak Yang Maha Kuasa.
Haji (Ziarah Muslim) bertujuan untuk menjadi sebuah peristiwa pemberdayaan dalam kehidupan seorang muslim, oleh karenanya, perlu dilakukan dengan cara yang ditentukan oleh Allah sebab setiap tindakan signifikan secara historis dan bermakna.
Contact Us
