Pengecualian

Kami berusaha untuk memverifikasi semua informasi dalam IslamicFInder.org Jika Kamu menemukan konten yang tidak pantas (atau tautan yang mengarah pada konten yang tidak patut), maka silakan  hubungi kami.

LOKASI

Silahkan masukkan nama lokasi saat ini
Silahkan masukkan nilai garis lintang dan garis bujur yang benar
Silahkan pilih zona waktu
Silahkan pilih tanggal mulai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
Silahkan pilih tanggal selesai penghematan cahaya siang (waktu musim panas)
PERHITUNGAN SHOLAT

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

untuk pengalaman yang lebih cepat dan update harian.

×

Haji 2024

46 Hari lagi


Kapankah Haji 2024?

 

Ritual Haji 2024 akan dimulai sejak malam hari Jumat, 14 Juni 2024 dan akan berlanjut hingga malam hari Rabu, 19 Juni malam 2024. Ini adalah tanggal tentatif karena tanggal sebenarnya bergantung pada penampakan bulan Dzulhijjah 1445, bulan ke-12 dan bulan terakhir pada Kalender Islam.Ritual Haji 2024 akan dimulai sejak malam hari Jumat, 14 Juni 2024 dan akan berlanjut hingga malam hari Rabu, 19 Juni malam 2024. Ini adalah tanggal tentatif karena tanggal sebenarnya bergantung pada penampakan bulan Dzulhijjah 1445, bulan ke-12 dan bulan terakhir pada Kalender Islam.



Apa itu Haji?

 

Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah."Dan lengkapi haji dan umrah untuk Allah..”

(Surah Al-Baqarah 2:196) 

 

KLIK DISINI untuk “Panduan Umrah Langkah Demi Langkah” 

 

Haji (حَجّ) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti ‘Sasaran’ atau ‘Target' atau 'Tujuan'. Haji adalah perjalanan istimewa menuju Rumah Allah (Ka’bah).

 

Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Haji adalah kewajiban bagi setiap muslim dewasa, berakal sehat, umat muslim yang merdeka dan mampu melakukannya sekali seumur hidup. Orang yang mampu adalah orang yang mampu melaksanakan perjalanan tersebut baik secara finansial maupun kesehatan.

 

 

Kewajiban haji ini juga terbukti dari Hadis berikut: 

'Rasulullah (SAW) berkhutbah di hadapan kami, lantas beliau mengatakan: “Wahai sekalian manusia, Allah telah mewajibkan haji kepada kalian, maka berhajilah.”'

(Sahih Muslim: 1337) 

 

Ritual haji dilakukan antara hari ke-8 dan ke-13 di bulan Dzulhijjah. 



Manfaat Haji:

 

Haji melibatkan perjalanan (bepergian) dan hal ini membutuhkan lebih banyak upaya daripada jenis ibadah lainnya. Inilah alasan mengapa Allah hanya mewajibkan hamba-Nya untuk melaksakan haji hanya sekali seumur hidup dengan ketentuan bahwa seseorang harus mampu melakukannya baik secara finansial maupun fisik. Manfaat dan kebijaksanaan yang tersembunyi dari ibadah haji sangatlah banyak dan beberapa diantaranya (menurut Hadis) ada di bawah ini:

 


 

1- Haji adalah salah satu dari Lima Rukun Islam:

 

Rasulullah (SAW) bersabda: 

Islam didasarkan pada lima (prinsip) dan melaksanakan Haji adalah salah satunya.”

(Sahih Bukhari: 8) 

 

Karena Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam, dengan hanya fakta ini, telah menunjukkan kepentingnya dan juga menunjukkan betapa Allah sangat menyukainya.



  

2- Semua Dosa Sebelumnya akan diampuni:

         

Seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA), Nabi (SA) mengatakan: 

Siapapun yang melaksanakan haji karena Allah dan tidak melakukan hubungan dengan istrinya, dan tidak melakukan kefasikan atau perbuatan dosa maka ia akan kembali (setelah haji bebas dari segala dosa) seolah-olah ia dilahirkan kembali.”

(Sahih Bukhari: 1521) 

 

Menurut hadis tersebut, jika haji dilakukan sesuai dengan sunah dan hanya karena Allah maka itu akan membersihkan semua dosa dan orang tersebut akan bebas dari dosa seperti anak yang baru lahir.

  

 


3- Surga adalah Balasannya:

 

Diceritakan oleh Abu Hurairah (RA) bahwa Nabi (SAW) berkata: 

"Dan haji mabrur (yang diterima oleh Allah) tidak ada balasannya melainkan surga."

(Sahih Bukhari: 1773) 

 

Hadis ini dengan jelas menyatakan bahwa jika haji dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai dengan sunah, maka Allah pasti akan menerima haji dan pahala haji yang diterima dari Allah tidak lain adalah Jannah (Surga).

 

 


4- Orang yang Melaksanakan Haji adalah Tamu Allah:

 

Dalam Islam, tamu diperlakukan dengan penuh rasa hormat, cinta dan martabat. Fakta ini juga terbukti dari hadis berikut: 

Siapapun yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir, wajib melayani tamunya dengan murah hati.”

(Sahih Bukhari: 6135) 

 

Dalam hadits ini, Nabi (SAW) telah mengarahkan bagaimana kita harus memperlakukan tamu. Kemudian bayangkanlah bagaimana seorang tamu Allah akan diperlakukan oleh Allah, Sang Pencipta Semua Dunia.  

 

 

Hadits berikut dengan jelas menunjukkan bahwa orang yang melaksanakan haji dan Umrah adalah tamu Allah. 

Orang-orang yang melakukan haji dan umrah adalah delegasi Allah. Jika mereka berdoa kepada Allah, Dia akan memberikan ijabat kepada mereka. Dan jika mereka meminta ampun kepada-Nya, Dia akan mengampuni mereka.”

(Ibn Majah: 2892) 

 

Oleh karena itu, lakukan haji dan jadilah tamu Allah serta mohonlah kepada-Nya apapun yang Anda inginkan di dunia ini dan akhirat kelak.

  

 


5- Untuk Wanita, Haji setara dengan Jihad:

 

Diceritakan oleh Aisha (R.A.) 

Saya berkata, “Wahai Rasulullah (SAW)! Kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol.” Nabi (SAW) menjawab, “Jihad yang paling utama (bagi wanita) adalah haji yang mabrur."’

(Sahih Bukhari: 1520) 

 

Menurut hadis tersebut, haji adalah jihad terbaik untuk seorang wanita (karena wanita tidak diharuskan untuk berpartisipasi aktif dalam peperangan secara langsung).



Bagaimana Haji Dilakukan?

 

Haji dimulai pada hari ke-8 Dzulhijjah dan berakhir pada hari ke-13 pada bulan Islam yang sama. Banyak ritual dilakukan selama berhaji dan ini dapat diselesaikan selama 5 hari. Setiap tahun, jutaan muslim di seluruh dunia berpartisipasi dalam Ibadah Suci menuju kota Mekah, Arab Saudi.

 

 

Ibadah haji lengkap terdiri dari banyak ritual yang meliputi Tipe Haji, Fundamental (Faraidh), Kewajiban (Wajibaat) dan Sunah Haji, mengenakan pakaian Ihram, apa yang harus dilakukan pada setiap hari Haji dll. Semua langkah ini tidak dapat seluruhnya dibahas dalam artikel singkat ini. Silakan kunjungi ‘Bagaimana Haji Dilakukan - Panduan langkah demi langkah’ untuk mengetahui semua tentang Haji. 

 

Silahkan KLIK DISINI untuk Panduan Haji Lengkap 



Idul Adha:

 

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, Idul Adha dirayakan. Hari ini adalah hari di mana umat Islam menyembelih hewan kurban, umumnya domba, kambing, sapi atau unta; mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim (AS). Nabi Ibrahim (AS) bermaksud untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail (AS) atas perintah Allah, tetapi Allah menggantikan Nabi Ismail (AS) dengan seekor domba tepat ketika Nabi Ibrahim (AS) hendak melanjutkan pengorbanan. Pembuktian keteguhan iman Nabi Ibrahim (RA) ini merupakan bagian integral dari haji karena menandakan kepercayaan dan penyerahan total pada kehendak Allah SWT. Melempari tembok setan dengan batu (Lempar Jumroh) adalah pengingat iman yang harus dimiliki seseorang kepada Allah, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim (AS) dan Nabi Ismail (AS).



Kesimpulan:

 

Setelah menyelesaikan semua ritual haji, banyak orang pergi ke Masjid Nabi (Masjid Nabawi) di Madinah, tetapi harap diingat bahwa ini adalah pilihan dan bukan bagian dari Haji / Umrah.

 

Haji tidak hanya menghilangkan dosa-dosa kita tetapi juga memberi kita kesempatan untuk berkumpul dengan saudara-saudari muslim kita dari seluruh dunia.

 

 

Semoga Allah menerima haji dari semua saudara dan saudari muslim kita dan memberi mereka pahala yang besar. Juga semoga Allah memberi kita kesempatan untuk melaksanakan ritual ibadah istimewa ini setidaknya satu kali dalam hidup kita.

 

Amin

 

 

Pelajari tentang “Panduan Umrah Langkah Demi Langkah”


Pelajari tentang  “Panduan Haji Langkah Demi Langkah” 

 

 

Contact Us

Thanks for reaching out. We'll get back to you soon.

Improve your location’s accuracy

Sometimes we might have trouble finding where you are located. Having your current location will help us to get you more accurate prayer times and nearby Islamic places. Here are some things you can do to help fix the problem.

  1. In the top right, click More
  2. Click Settings and then Show advanced settings.
  3. In the "Privacy" section, click Content settings.
    1. In the dialog that appears, scroll down to the "Location" section. Select one of these permissions:
    2. Allow all sites to track your physical location: Select this option to let all sites automatically see your location.
    3. Ask when a site tries to track your physical location: Select this option if you want Google Chrome to alert you whenever a site wants to see your location.
    4. Do not allow any site to track your physical location: Select this option if don't want any sites to see your location.
  4. Click Done.
  1. Open System Preferences and then Security & Privacy Preferences and then Privacy and then Location Services.
  2. To allow for changes, click the lock in the bottom left.
  3. Check "Enable Location Services."
  1. Turn on location
    1. On your phone or tablet, open the Settings app.
    2. Tap Location.
    3. At the top, switch location on.
    4. Tap Mode and then High accuracy.
    If you still get an error when you open IslamicFinder, follow the step 2.
  2. Open Chrome
    1. In the top right, tap More
    2. Tap Settings.
    3. Under "Advanced", tap Site Settings
    4. Tap Location. If you see a toggle, make sure it turned on and blue.
      1. If you see "Location access is turned off for this device," tap the blue words > on the next Settings screen, tap the toggle to turn on location access.
      2. If you see "blocked" under "Location," tap Blocked > tap IslamicFinder > Clear & reset.
    5. Open IslamicFinder in your mobile browser and refresh the web page
    If you're using a browser other than Chrome, visit your browser's help center by visiting their website.
  1. Turn on location
    1. Open Settings app.
    2. Tap Privacy > Location Services > Safari Websites.
    3. Under "Allow Location Access," tap While Using the app.
  2. Give current location access on your browser
      Safari
    1. Open settings app.
    2. Tap General > Reset.
    3. Tap Reset Location & Privacy.
    4. If prompted, enter your passcode.
    5. You will see a message that says "This will reset your location and privacy settings to factory defaults." Tap Reset Settings.
    6. Open Safari
    7. Go to IslamicFinder
    8. To give Safari access to your location, tap Allow or OK
    9. To give IslamicFinder access to your location, tap OK
  3. If you are using a browser other than Safari, visit your browser's help center by visiting their website.